Semalam Datok & Anisah menonton film Delta Force II di TV bersama-sama. Datok bermaksud untuk mulai mengenalkan si kakak ke dunia nyata, termasuk berbagai kekerasannya. Karena itu justru diajak menonton film laga yang cukup keras ini.

Seperti yang telah diduga, si kakak memang terkaget-kaget menontonnya 🙂 sebentar ada orang yang kena tembak, lalu ada yang keluarganya dibunuh oleh penjahatnya, dst. Beberapa kali kakak menjerit kaget tertahan ketika ada yang ditembak sampai berdarah-darah. Tapi secara umum, si kakak menyaksikannya dengan penuh ketertarikan kepada berbagai hal yang baru kali ini dilihatnya.
Datok menjelaskan bahwa di berbagai tempat, yang demikian adalah kenyataan sehari-hari.

Dan seperti biasanya, berbagai pertanyaan yang muncul sepanjang dan setelah menonton sering tidak terduga 🙂
Misalnya seperti di judul posting ini – “gimana caranya jadi orang jahat ?”.
Datok sempat jantungan juga, apa ini anak ada rencana ingin jadi orang jahat 😀 ternyata, dia hanya kebingungan kenapa seseorang bisa berubah jadi jahat dari baik. Kebetulan memang lingkungan kami “steril”, hampir tidak pernah bertemu dengan orang jahat (karena itu juga Datok mengajak dia menonton film ini, untuk membuka wawasannya)
Maka kemudian Datok jelaskan, bahwa orang bisa jadi jahat antara lain karena dia berkawan dengan orang-orang jahat.

Kalau kita temani dan jelaskan, kelihatannya ada banyak film yang bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk mendidik anak-anak kita.