Anisah
Archived Posts from this Category
Archived Posts from this Category
Posted by helen on 10 Jun 2008 | Tagged as: Anisah
hari inikan hari selasa kami mau buat kue untuk kelas 5 granada.Kami mau buat kue karena besok kami class meeting.Class meeting adalah hari di mana kelas kita melawan kelas yang lain.Kami ingin buat kue agar anak-anak di granada tidak cape karena makan kue(kan jadi santai dari cape jadi enggak cape lagikan).Jadi enggak sabar nih nunggu hari rabu nih(stttt jangan bilang siapa-siapa loh aku suka tiga orang di kelas granada loh).Nih aku kasih tau depan nama orang itu yang pertama depannya v yang kedua depannya s yang satu lagi depannya c tapi enggak akan aku kasih tau nama selanjutnya mereka apa(kalau pingin tau tanya aja ke aku).
Posted by anisah
Posted by helen on 09 Jun 2008 | Tagged as: Anisah
kemarin waktu abis Auliya Fun Day kita ke rumah nenek Hasna di reni jaya di sana kami main NDS(Nintendo DS),baca komik,main bulu tangkis dan makan es krim.
yang paling asik tuh waktu kita mandi,mandinya kan cewek sama cewek nah yang cowok udah selesai duluan tapi mereka nakal,mereka melempar sikat gigi ke dalam kamar mandi kita hampir kena terus kita di intip.Karena kesal kita mau balas mereka sehabis mandi.
Saya mengusulkan”gimana kalau kita balasnya pake air disemprot ke muka mereka.”kata aku.Mereka pada setuju akhirnya kita cari semprotan untuk membalas mereka.Kita diam-diam agar tidak ketahuan mereka,lalu kita panggil nama mereka saat mereka menoleh kita semprot muka mereka akhirnya pada kejar-kejaran deh.pada basah semua loh hihihihihihihi lucu semua tampangnya loh.
Posted by Anisah.
Posted by helen on 17 Jul 2005 | Tagged as: Anisah
Semalam Datok & Anisah menonton film Delta Force II di TV bersama-sama. Datok bermaksud untuk mulai mengenalkan si kakak ke dunia nyata, termasuk berbagai kekerasannya. Karena itu justru diajak menonton film laga yang cukup keras ini.
Seperti yang telah diduga, si kakak memang terkaget-kaget menontonnya 🙂 sebentar ada orang yang kena tembak, lalu ada yang keluarganya dibunuh oleh penjahatnya, dst. Beberapa kali kakak menjerit kaget tertahan ketika ada yang ditembak sampai berdarah-darah. Tapi secara umum, si kakak menyaksikannya dengan penuh ketertarikan kepada berbagai hal yang baru kali ini dilihatnya.
Datok menjelaskan bahwa di berbagai tempat, yang demikian adalah kenyataan sehari-hari.
Dan seperti biasanya, berbagai pertanyaan yang muncul sepanjang dan setelah menonton sering tidak terduga 🙂
Misalnya seperti di judul posting ini – “gimana caranya jadi orang jahat ?”.
Datok sempat jantungan juga, apa ini anak ada rencana ingin jadi orang jahat 😀 ternyata, dia hanya kebingungan kenapa seseorang bisa berubah jadi jahat dari baik. Kebetulan memang lingkungan kami “steril”, hampir tidak pernah bertemu dengan orang jahat (karena itu juga Datok mengajak dia menonton film ini, untuk membuka wawasannya)
Maka kemudian Datok jelaskan, bahwa orang bisa jadi jahat antara lain karena dia berkawan dengan orang-orang jahat.
Kalau kita temani dan jelaskan, kelihatannya ada banyak film yang bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk mendidik anak-anak kita.